Thursday, July 19, 2007

KEMARIN

Hari-hari kemarinku...

Entah apa yang salah
Selalu saja semua terfikirkan
Tak kusadari ternyata...
Ini membuat sgalanya jadi sempit

Sekarang
Alhamdulillah

Allah melapangkan sgalanya
Walau titipan ini tak pernah kuduga
Tapi karena semua trasa lapang
Subhanallah semua indaaah

Alhamdulillah

Semoga segala kemudahan
Selalu Allah berikan
Amieen

Piet

SAHABAT

Tak ada kata yang menggambarkan
Bagaimana berharganya seorang sahabat

Hari-hari kemarin yang kulalui...
Beraaat skali....
Andai tak ada engkau saat itu
Sungguh kutau tau

Mungkin sampai hari ini
aku masih tak bisa menemukan
Jalan keluar dari rangkaian alur masalahku

Trimakasih sahabatku
Semoga sampai kapanpun
Aku dapat berteduh
kerindangan nasehatmu

Kau begitu menjaga kata-katamu
Tapi yang ku mau kau menyadarkanku
dari keterlenaan fikiran
yang sering tak terbatas

Ketulusanmu tentu suatu amalan
yang tak akan lepas dari balasaNya

amieeen.

Piet

Monday, July 9, 2007

S E M U

S E M U
Hari-hari kemarin aku memiliki kebahagian yang indah
Rasa suka selalu membuncah dalam hati
Tak ada beban,semua rasanya begitu lapang
Subhanallah Allah menitipkan rasa bahagia yang belum pernah
kurasa sepeti sekarang ini,tapi kenapa disisi lain kedekatanku
dengan Sang Khalik mulai menjauh
Tak ada lagi kerinduan tuk bermunajat ditengah malam
seperti hari sebelumnya.
Aku tau ini sesuatu yang tak baik tuk kujalani karena
yang utama bukankah menjalin komunikasi denganNya,
dibanding menikmati kebahagian semu
seperti sekarang ini
Sedikit demi sedikit kumulai menelusuri apa yang seharusnya kulakukan,
kenikmatan saat bermunajat ditengah malam ternyata lebih indah
dari segala keindahan yang selama ini kurasakan.
Ya Allah ampuni aku yang telah menikmati keindahan semu
yang melenakan,semoga ini adalah hal terahir yang pernah kulakukan.
ternyata bermunajat kepadaMu jauh lebih indah dari apapun yang selama
ini kujalani,semoga kekuatan ini selalu dihadirkan dalam sanubariku .
Amieeen.
Piet
keterlenaanku

Thursday, July 5, 2007

Luka


Luka.......
Begitu pedih...
Siapapun tau rasanya
Rasa ini menjalar dalam tubuhku sekarang ini

Tuhan...
Sebenarnya ku tau ini adalah salahku..
Begitu larut dalam rasa suka
hingga ku lupa semua pasti kan berakhir

Ketika masa itu tiba
inilah yang kurasa
sedih menjalar Qalbuku..

Kepada siapa ku keluhkan rasa ini
tentu yang paling tepat hanya padaMu




Hampa



Hariku hampa sekarang ini
sulit tuk kujabarkan dengan untaian kata
teramat pedih tuk dirasakan
hanya aku yang tau spedih apa rasanya

Tuhan....
apakah ini teguran atas keterlenaanku selama ini
berbanding terbalik dengan hari kemarin
yang ceria,bahagia,serba gembira

Yaaa...
Hidup....
penuh warna
ketika warna yang suram muncul
kadang ku tak siap menerimnya.





Hidup meredup


Saat hidup ini meredup
bukan karena keinginanku
tapi hal diluar sana yang menyebabkannya
aku tak kuasa melawanya....
sketika semangatku meredup,melemah
aku tak mau ini terjadi.....
siapapun tak ingin kondisi terendah ini
terjadi padanya

Ketika sahabat menyambut eranganku...
seperti gayung bersambut....
dahaga seakan tersiram air sejuk
oh..begitu menenangkan


Hidup....
yahhh... inilah hidup
ketika daya tak lagi kuasa menahan
himpitan masalah
seorang sahabat begitu berharga
terima kasih sahabat
kehadiranmu begitu berarti
semoga Tuhan membalas kebaikanmu.


piet

untain hati saat menepi
digaris sedih.

Wednesday, July 4, 2007

kepedihan

Adakalanya ketika seseorang yang begitu dekat dengan kita pergi menjauh,baik dalam hal psikis atau keberadaannya yang telah menjauh,rasanya seperti ada bagian dari diri yang hilang.

Rasanya ada kekosongan jiwa,kesepian hati,ada perubahan yang begitu sulit dijelaskan dengan kata apapun,tapi perasaan kehilangan itu begitu kental merasuk dalam jiwa.

Butuh waktu tuk memulihkan keadaan ini,tapi memang tak ada yang abadi dalam perjalanan kehidupan,setiap waktu tentu berubah,bergerak begitulah takdir yang telah ditetapkan yang Kuasa.

Memang dalam perjalanan hidup,perlu sekali menambah ilmu dalam menyikapi setiap keadaan yang terjadi,ketika kehilangan itu telah ditakdirkan tuk dialami,rasanya kepasrahan adalah hal utama yang harus disadari sambil menyelami apa yang harus dipetik dari rasa kehilangan ini.

Subahanallah setelah kehilangan itu terlewati,ada sejuta pengalaman batin yang begitu indah dan bener_2 tak pernah diduga bahwa dibalik kepedihan yang kita alami ada sejuta rasa manis yang telah Allah siapkan.

Memang keterbatasan adalah milik makhluk,Allah tak pernah meninggalkan Hambanya yang selalu memasrahkan segala ketentuan yang telah ditetapkanNya.


Piet.
Senin sore